KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat danhi dayah-Nya yang telah di limpahkan kepada kami, akhirnya tugas inidapat terselesaikan dengan baik.
Laporan resmi ini pada dasarnya membentuk kita untuk bisa mengerti dan dapat memahami bagaimana membuat sebuah progam sederhana.Pada membuat laporan resmi ini,kami mengalami suatu kendala atau halangan. Namun halangan tersebut sudah kami perhitungkan dan pertimbangkan semampu kami.
Dan kami semua menyadari bahwa laporan resmi ini masih sangat jauh dari sempurna, karena keterbatasan kami. Untuk itu kami mengharapkan saran dan perbaikan, sehingga laporan resmi ini dapat lebih bermanfaat bagi kita semua.

 
BAB 1
ISI

A.    LATAR BELAKANG
      Vacuum cleaner adalah mesin penghisap debu, sering juga disebut dry vacuum cleaner.Alat ini khusus digunakan untuk menghisap debu yang melekat di permukaan lantai, karpet, furniture, sofa, dinding, dll.
      Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang sangat membantu pekerjaan Rumah Tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan cepat dan efisien waktu.
      Vacuum cleaner juga di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya.Namun memiliki arti yaitu penghisap debu.
Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapuelektronik’.Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai.Sebagian besar rumah dengan lantaib erkarpet di Negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih.Kotoran dikumpulkan dengan system penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang.
B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan diskusi kelompok yang kami lakukan tentang proyek ini kami menemukan beberapa masalah :
1.      Bagaimana pembuatan body vacuum cleaner?
2.      Bagaimana carakerja vacuum cleaner tersebut?
3.      Bagaimana cara agar debu bisa tersedot?




C.    BATASAN MASALAH
      Adapun batasan-batasan masalah yang telah dibuat agar dalam pengerjakan prototiper berjalan dengan lancar adalah sebagi berikut:
      Pada pembuatan body yang digunakan dalam vacuum cleaner dan pada filter/penyaring debu pada vacuum cleaner.

D.    TUJUAN DAN MANFAAT
1.      TUJUAN
Tujuan pembuatan proyek ini adalah sebagia berikut:
a.       Menganalisis carakerja vacuum cleaner
b.      Melatih perkiraan waktu agar proyek jadi tepat waktu
c.       Melatih kekompakan dan kerjasama antar anggota kelompok
d.      Dapat mengerti dan membuat vacuum cleaner sederhana
e.       Dapat mempelajari atau mempraktekan suatu pelajaran mikrokontroler yang berhubungan dengan suatu pengontrol/ kendali.

2.      MANFAAT
Adapun manfaat dari pembuatan prototipe ini adalah sebagai berikut:
a.       Membersihkan debu
b.      Tidak memerluakan tenaga yang lebih
c.       Tidak mermerlukan energi darai listrik






BAB II
DASAR TEORI PNEUMETIK
                       
A.    Motor DC
                Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama untuk dapat berputar sebagai berikut
Bagian Atau Komponen Utama MOtor DC
·         Kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.
·         Current Elektromagnet atau Dinamo. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
·         Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
·         Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan
·         Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan
Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam persamaan berikut:
Gaya Elektromagnetik (E)
E=K\Phi N
Torque (T) :
T=K\Phi I_{a}
Dimana:
E  =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)
Φ =flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
N =kecepatan dalam RPM (putaran per menit)
T = torque electromagnetik
Ia = arus dinamo
K = konstanta persamaan

Jenis-Jenis Motor DC

Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited, Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah/separately excited.
Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited, Pada jenis motor DC sumber daya sendiri di bagi menjadi 3 tipe sebagi berikut :

Motor DC Tipe Shunt

Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo (A). Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.


Karakter kecepatan motor DC tipe shunt adalah :
·         Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban (hingga torque tertentu setelah kecepatannya berkurang) dan oleh karena itu cocok untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.
·         Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan dinamo (kecepatan berkurang) atau dengan memasang tahanan pada arus medan (kecepatan bertambah).

Motor DC Tipe Seri

Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo (A). Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo.
Karakter kecepatan dari motor DC tipe seri adalah :
·         Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
·         Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali.

Motor DC Tipe Kompon/Gabungan

Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo (A). Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.
Karakter dari motor DC tipe kompon/gabungan ini adalah, makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan medan yang dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini.
 B.     Pust Button
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
Sebagai device penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2 kondisi, yaitu On dan Off (1 dan 0). Istilah On dan Off ini menjadi sangat penting karena semua perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti membutuhkan kondisi On dan Off.
 Karena sistem kerjanya yang unlock dan langsung berhubungan dengan operator, push button switch menjadi device paling utama yang biasa digunakan untuk memulai dan mengakhiri kerja mesin di industri. Secanggih apapun sebuah mesin bisa dipastikan sistem kerjanya tidak terlepas dari keberadaan sebuah saklar seperti push button switch atau perangkat lain yang sejenis yang bekerja mengatur pengkondisian On dan Off.
Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button switch mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open).
·         NO (Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya terbuka (aliran arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO ini akan menjadi menutup (Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak NO digunakan sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON).
·         NC (Normally Close), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya tertutup (mengalirkan arus litrik). Dan ketika tombol saklar push button ditekan, kontak NC ini akan menjadi membuka (Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC digunakan sebagai pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).

 BAB III
PRANCANGAN

A.    BAHAN DAN HARGA

NO
NAMA BARANG
JUMLAH BARANG
HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA
1
Pust button
1
3.600
3.600
2
Motor DC 5V
1
6.000
6.000
3
Botol bekas
1
-
-
4
Lem alteco
1
6.000
6.000
5
Selang bekas
1
-
-
6
Kaleng bekas
1
-
-
7
Kayu bekas
Seperlunya
-
-

Jumlah pengerluaran
15.600

B.     JADWAL KEGIATAN


Kegiatan
Pelaksanaan
1
Pembuataan proposal
15-18 September 2017
2
Perencanaan konsep dan bahan
18 September 2017
3
Iuran
28 Agustus 2017
4
Pembelian bahan-bahan
01 September 2017
5
Perancangan alat
2 – 8 September 2017
6
Percobaan alat dan demo alat
12 September 2017

 BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dengan pembutan vacum cleaner sederhana ini kami dapat menyimpulkan, perkiran dan fikirkan baik-baik waktu dengan alat yang akan di buat apakah cukup atai tidak dan perkirakan dengan cemat bahan-bahan yang dibutuhkan dengan harga-harganya.
Dengan pebuatan alat tersebut ini kami di latih untuk berkerja sama dan saling membagi tugas agar alat yg dibuat dapat selesai tepat waktu ataupun kurang dari yang ditentukan guru pembimbing


B.     SARAN
Dari pembuatan vacum cleaner sederhana kami menyarankan agar alat-alat / bahan-bahan yang dibuat dalam proposal/di cantumkan pada proposal, sesuai dengan hasil akhir.

Komentar